dcsimg

Kermes ilicis ( Espanhol; Castelhano )

fornecido por wikipedia ES

Kermes ilicis o cochinilla de la encina, es un insecto hemíptero de la superfamilia de los cocoideos y familia Kermesidae, una de las siete especies del género Kermes.[1]

Parásito de especies de Quercus

Es un parásito de plantas, siendo sus huéspedess varias especies del género Quercus, principalmente de Quercus ilex (del que toma su nombre vulgar, de la "encina"), especie que se distribuye por las regiones costeras de la cuenca del Mediterráneo, (España, Italia, Francia, Grecia, Argelia), encontrándose también en Portugal, Polonia, Hungría, Austria y Moldavia.[2]

Otras especies parasitadas por Kermes ilicis son Quercus toza, Q. suber, Q. pubescens y Q. coccifera.[3]

Taxonomía

Descrpición

La especie fue descrita por Linneo en 1758, en la páxina 455 de la 10ª edición de su Systema Naturae, con el nombre de Coccus ilicis.[4][5]

Sinónimos

La especie se conoció también por los sinónimos siguientes:[3][4]

  • Coccus ilicis Linnaeus, 1758 (protónimo)
  • Coccus bauhini (Planchon, 1864)
  • Chermes ilicis (Linnaeus, 1758)
  • Chermes bauhini Planchon 1864
  • Lecanium ilicis (Linnaeus, 1758)
  • Kermes bauhini (Planchon, 1864)
  • Kermes bauhinii (Planchon, 1864) (nombre inválido por error gramatical)
  • Kermococcus ilicis (Linnaeus, 1758)

Uso como colorante y en la fabricación de cueros

Un tinte natural rojo se obtiene de los cuerpos secos de las hembras de Kermes ilicis, y también de su congénere Kermes vermilio. Este tinte, llamado quermes, fue utilizada desde la antigüedad, tiene aproximadamente una décima parte del poder colorante de la cochinilla. El colorante primario, el ácido quermésico, se extrae con agua. Estas especies de Kermes también contienen entre un 18 y un 32 % de taninos, por lo que se usaban para producir cueros de color oscuro. El pigmento carmesí de estos insectos se hacía a partir del quermes mediante extracción con álcalis y luego precipitándolo con trihidrato de alúmina (Al2O3·3H2O). Fue utilizado por los antiguos egipcios, griegos y romanos. Este tinte carmesí rara vez se usó después de que el carmín se hiciera popular en el siglo XVI por la introducción de la cochililla mexicana Dactylopius coccus, y dejó de emplearse en el siglo XIX.[6]

Dilucidación de las especies Kermes ilicis y K. vermilio

Durante muchos años se consideraron ambas especies como conesperíficas. Pero gracias a la determinación de las drogas por sus caracteres morfológicos externos al estudiarlas usando el microscopio, le permitió a Gustave Planchon corregir las identificaciones erróneas entre K. vermilio y K. ilicis, identicando a K. vermilio como especie separada.[7]

Referencias

  1. Hodgson, Chris J. (1997): "Classification of the Coccidae and related Coccoid families", en Yair Ben-Dov & Chris J. Hodgson, eds. "Soft Scale Insects their Biology, Natural Enemies and Control", World Crop Pests, Volume 7, Part A, páxinaas 157-201.
  2. Kermes ilicis (Linnaeus, 1758) Archivado el 22 de junio de 2020 en Wayback Machine. en el GBIF.
  3. a b Kermes ilicis en Scale Net info.
  4. a b Kermes ilicis en ScaleNet.
  5. Coccus ilicis en el Systema Naturae.
  6. Kermes en cameo.mfa.org (en inglés).
  7. Naturenet article with images and description of Kermes vermilio and its foodplant.

Bibliografía

  • Boitard, P. (1828): Les gallinsectes. Manuel d'entomologie ou histoire naturelle des insectes 2: 169–172.
  • Fernald, M. E. (1903): A catalogue of the Coccidæ of the world. Special bulletin. Hatch Experiment Station of the Massachusetts Agricultural College nº 88.
  • Schweppe, H. & H. Roosen-Runge (1986): "Carmine-Cochineal Carmine and Kermes Carmine". En Artists' Pigments, Volume 1, R. Feller (ed.), Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-5213-0374-3.
 title=
licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Autores y editores de Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ES

Kermes ilicis: Brief Summary ( Espanhol; Castelhano )

fornecido por wikipedia ES

Kermes ilicis o cochinilla de la encina, es un insecto hemíptero de la superfamilia de los cocoideos y familia Kermesidae, una de las siete especies del género Kermes.​

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Autores y editores de Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ES

Kermes ilicis ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Kermes ilicis adalah salah satu spesies serangga dalam genus Kermes yang sering dijumpai dalam bentuk ulat dan dibiakkan untuk menghasilkan zat warna merah kirmizi (crimson dye, yang juga disebut kermes). Spesies lain yang menghasilkan warna yang serupa adalah Kermes vermilio.[1]

Penamaan

Nama lama: Coccus ilicis
Nama bahasa Inggris: crimson worm atau scarlet worm
Nama bahasa Ibrani: tola’at shaniy

Dalam Alkitab Ibrani, kedua kata ini di beberapa bagian dipakai hanya salah satu, tetapi merujuk kepada makna yang sama yaitu warna "merah kirmizi" atau bahan yang diwarnai dengan zat yang dihasilkan oleh K. ilicis, misalnya pada Yesaya 1:18. Kata "tola'at" atau "tola" juga dipakai untuk makna "ulat", yaitu serangga itu sendiri.[2]

Pemerian

Spesies penghasil warna merah kirmizi, yang masih berhubungan keluarga dengan serangga jenis Kocineal (dari superfamilia yang sama, Coccoidea). Biasa ditemukan hidup pada sejumlah spesies pohon ek di daerah Laut Tengah. Bentuknya bulat, seukuran kacang kapri, mengandung zat warna yang analog dengan carmine (yang dihasilkan oleh Kocineal), dan banyak digunakan sebagai pewarna kain. Dahulu dianggap bersifat tumbuhan dan digunakan pula sebagai obat. Nama "kermes" dari bahasa Inggris, juga ditulis sebagai chermes, menjadi asal kata untuk warna crimson, yaitu jenis warna merah kirmizi yang dihasilkan oleh K. ilicis atau K. vermilio.[3]

Sering disebut sebagai "cacing" (worm) atau "ulat" karena bentuknya, serangga jenis jantan mempunyai sayap dan terbang ke sana ke mari. Jenis betina yang tinggal di tanah. Ketika serangga betina siap untuk bertelur, ia akan memanjat batang sebuah pohon dan melekatkan dirinya begitu kuatnya sehingga ia tidak akan dapat meninggalkan tempat itu lagi. Di sana ia akan bertelur di balik badannya, sehingga telur-telur itu akan terlindung sampai menetas dan larva-larvanya menyebar pergi. Setelah itu serangga betina itu mati dan pada saat matinya, melepaskan cairan merah yang mewarnai pohon, larva-larva dan bangkainya sendiri. Dengan demikian larva-larva itu akan berwarna merah kirmizi seumur hidup mereka. Bangkai serangga ini kemudian dikeruk dari pohon tempatnya melekat, ditumbuk halus untuk membuat pewarna kirmizi (scarlet atau crimson). Pewarna ini dapat menembus dalam dan tidak mudah luntur oleh hujan atau dicuci, juga tidak mudah memudar sewaktu dipakai lama.[4]

Hal-hal khusus

Sejumlah hal khusus dari K. ilicis[5]

  • Serangga ini umum ditemukan di daerah Israel
  • Karena kuat melekat pada tumbuhan, dahulu dianggap sebagai bagian tumbuhan tersebut.
  • Bagian tubuh yang melekat di pohon diambil dan ditumbuk halus untuk digunakan sebagai pewarna kain atau obat penenang denyut jantung.
  • Setelah mati tiga hari, bagian tubuh yang kehilangan warna merahnya akan menjadi malam/lilin (wax) berwarna putih yang akan jatuh ke tanah seperti salju
  • Malam/lilin putih tersebut digunakan untuk membuat shellac, suatu zat pengawet kayu.

Upacara penyucian

Bangkai K. ilicis yang ditumbuk itu mengandung bahan kimia bersifat anti-bakteri yang dipakai dalam dua jenis upacara penyucian di dalam ritual kuno Israel:[6]

  • 1) Jika didapati ada bercak pada dinding rumah, maka warna kirmizi ini termasuk bahan untuk menyucikan rumah tersebut (Imamat 14:52)
  • 2) Bahan warna kirmizi juga digunakan dalam ramuan abu lembu merah (red heifer) yang digunakan untuk menyucikan seseorang yang baru menyentuh mayat (Bilangan 19:6).

Tradisi Kristen

Kematian ulat yang melekat di pohon demi keturunannya dan meninggalkan warna merah yang digunakan antara lain untuk penyucian dianggap sebagai lambang Yesus Kristus, sang Juruselamat umat manusia, yang mati disalibkan untuk menebus dosa umat-Nya dan darah-Nya yang tercurah menjadi tanda penyucian dosa.[2][5] Dalam Mazmur 22, tertulis nubuat bahwa Mesias (= Kristus) mengalami nasib seperti "ulat" (K. ilicis) ini.[7]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar


licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID

Kermes ilicis: Brief Summary ( Indonésio )

fornecido por wikipedia ID

Kermes ilicis adalah salah satu spesies serangga dalam genus Kermes yang sering dijumpai dalam bentuk ulat dan dibiakkan untuk menghasilkan zat warna merah kirmizi (crimson dye, yang juga disebut kermes). Spesies lain yang menghasilkan warna yang serupa adalah Kermes vermilio.

licença
cc-by-sa-3.0
direitos autorais
Penulis dan editor Wikipedia
original
visite a fonte
site do parceiro
wikipedia ID