Ek adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda eik, untuk menyebut nama dari beberapa ratus spesies pohon dan semak dalam genus Quercus (bahasa Inggris: Oak; "Tarbantin") dan beberapa genus yang berhubungan, terutama Cyclobalanopsis dan Lithocarpus. Genus ini berasal dari belahan bumi utara, dan termasuk spesies peluruh dan hijau abadi yang menyebar dari lintang yang dingin sampai Asia yang tropis dan Amerika.
Jenis-jenis dari genus Quercus yang tersebar di Indonesia adalah mempening (Quercus argentata) dan pasang jambe (Quercus gemelliflora).[1]
A Pedunculate oak in Denmark
Bark of Quercus robur
Ek adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda eik, untuk menyebut nama dari beberapa ratus spesies pohon dan semak dalam genus Quercus (bahasa Inggris: Oak; "Tarbantin") dan beberapa genus yang berhubungan, terutama Cyclobalanopsis dan Lithocarpus. Genus ini berasal dari belahan bumi utara, dan termasuk spesies peluruh dan hijau abadi yang menyebar dari lintang yang dingin sampai Asia yang tropis dan Amerika.
Jenis-jenis dari genus Quercus yang tersebar di Indonesia adalah mempening (Quercus argentata) dan pasang jambe (Quercus gemelliflora).